...and the story begin
Saya, Bapak, dan Secangkir Kopi Untuk Berdua
Monday, February 19, 2007
 
"Setiap insan pasti mati..hanya soal waktu..."

Penggalan lirik lagu Bimbo ini membuat hati saya bergetar. Lagu yang dalam seminggu ini menjadi backsound aktifitas saya setelah keberpulangan bapak ke pangkuan-Nya.

Tak ada obrolan hangat di sore hari yang bisa habiskan bersama.
Tak ada riuh canda di sela egositas pengaktualisasian diri.
Tak ada gelak tawa ketika kita berdua salah dalam mengisi TTS
Tak ada ...
Yang tersisa hanyalah air mata. Air mata yang meruah tak ada habisnya.

Bapak, yang saya kenal sembilan tahun lalu adalah Bapak yang sekaligus menjadi sahabat, teman curhat, koki andal, dan teman berbagi secangkir kopi.
Sekarang Bapak sudah kembali...kembali pada keabadiannya. Tangis sedih dan kehilangan mengiringi. Hingga kering pun tak akan membawamu kemari..di hadapan kami.

Sore ini...Pagi besok...
Secangkir kopi menjadi milik saya saja.
Kita tidak lagi berbagi...secangkir kopi hitam tanpa gula.

Selamat jalan, Pak...
Kematian hanya selaput jarak, gagasan yang akan diseberangi. Tak ada yang hilang dalam perpisahan. Semua akan pulih, juga angan dan riang kanak.

"Nak...jangan menangis...sebab aku terbang sendiri dengan sayap ke surga"



*) Terima kasih sahabat-sahabatku...doa dan support mengembalikan titik pijakan kami. Semoga Allah membalas dengan kebaikan pula...amien
unai @ 5:58 PM -

23 Comments:
  • At 7:08 PM, Anonymous Anonymous said…

    Dan kematian jadi akrab, seakan kawan berkelakar
    yang mengajak tertawa
    -itu bahasa semesta yang dimengerti-
    Berhadapan muka
    seperti lewat kaca
    bening
    masih dikenal raut muka
    bahkan kelihatan bekas luka
    dekat kening
    Ia menggapai tangan
    di jari melekat cincin
    Lihat, tak ada batas
    antara kita. Aku masih
    terikat kepada dunia
    karena janji karena kenangan
    kenangan padamu...

    (dikutip dari ingatan, sajak subagyo sastrowardoyo)

     
  • At 7:36 PM, Anonymous Anonymous said…

    sesuatu yg dekat dengan kita, tapi kita ga pernah menyadari adalah kematian

     
  • At 8:01 PM, Anonymous Anonymous said…

    u know what sis, he will always stay in ur heart...i've been there before..take care jah

     
  • At 8:29 PM, Anonymous Anonymous said…

    sudahlah.....
    yang bernyawa pasti kan pergim hanya doa yang akan menemanu perjalanan Bapak ke halaman Surga....

    salam buat mas Is,Alif dan keluarga...

     
  • At 9:11 PM, Anonymous Anonymous said…

    toh perjalanannya sudah selesai, saatnya menikmati buah jerih payah selama ini :)

    selamat jalan pak!
    sampai jumpa di sana :)

     
  • At 11:52 PM, Anonymous Anonymous said…

    berat memang
    tapi harus dijalani
    yang tabah ya

     
  • At 1:07 AM, Anonymous Anonymous said…

    Mbak Unai..
    Maaf ya hari itu gak bisa datang ke Jogja..
    Turut berduka cita buat Mbak Unai, Mas Is, dan keluarga..

     
  • At 1:17 AM, Anonymous Anonymous said…

    smoga amal ibadahnya ditrima 4JJ1 SWT, dan yg ditinggalkan diberi kesabaran. Amin.

     
  • At 2:41 PM, Anonymous Anonymous said…

    Bu de...turut berduka cita yoo..!!!
    moga2,suara merduku bisa membuang penatmu di pagi ituw..hehhe..
    sekali lagi...turut berduka cita..!!!

     
  • At 8:47 PM, Anonymous Anonymous said…

    turut berduka cita ya nai...semoga amal ibadah beliau d terima Allah dan semua dosa2nya mendapatkan ampunan-Nya...amin...

    ternyata hidupnya seseorang menjadi begitu berarti manakala maut sudah memisahkan kita dengannya...
    tabah ya bu :)

     
  • At 9:34 PM, Anonymous Anonymous said…

    trurut berduka cita. semoga arwah beliau diterima di sisi Allah Swt. Amin!

     
  • At 12:48 PM, Blogger kinanthi sophia ambalika said…

    sareh lan sabar....

    Dia tak pergi kemana karena dia ada dalam semangat dan kenangan yang akan selalu hidup di dihidupan kamu jeng.

    salam buat keluarga

     
  • At 10:32 PM, Blogger pyuriko said…

    Turut berduka cita, semoga amalan Alm. Bapak diterima disisiNya...

     
  • At 1:30 AM, Blogger ken said…

    Jeng, seperti kataku dalam sms malam itu, beliau tidak hilang dalam keabadian...jadi jangan merasa kehilangan ya...

    Be tough!

     
  • At 2:00 PM, Blogger Er Maya said…

    mba unai, saya ikut berduka cita atas meninggalnya bapak, maaf baru sempet BW lagi setelah sebulan ini sempet off

    yang hidup pasti akan mati, tapi kenangannya tetap abadi di dalam hati :)

     
  • At 2:13 PM, Anonymous Anonymous said…

    ikut berduka cita. mudah2an yg ditinggalkan diparingi kesabaran. kita doakan bapak ya, mbak?

     
  • At 10:40 PM, Anonymous Anonymous said…

    Gusti Allah ora sare. Insya Allah, mereka yang sudah kembali berada di tempat indah.

    semangat !!!
    ngopi dewek ora papa, sing penting ana keluarga lan kanca2 nang atimu ........ :p

     
  • At 4:32 AM, Anonymous Anonymous said…

    hidup adalah sepenggalan nafas
    "pergi" adalah keabadian
    kenangan adalah sebuah catatan, bahwa beliau pernah ada
    hanya doa pengobat duka
    ikhlaskan....

    turut belasungkawa
    jangan sedih
    tabahkan hati

    Mas Is, Unai dan Alif...titip salam dari keluarga di Padang

     
  • At 6:53 PM, Anonymous Anonymous said…

    mungkin terlambat namun turut berduka....

    kalo mau berbagi teh pait, akuh bersedia kok...

     
  • At 6:57 PM, Anonymous Anonymous said…

    hummm.... tabahhhhh... sing tabah...

     
  • At 7:49 PM, Anonymous Anonymous said…

    saya blm begitu kenal kamu...tapi kamu pasti sabar ya...

    dia hidup di dalam hatimu selamanya

     
  • At 2:25 AM, Blogger Anang said…

    turut berduka cita...

     
  • At 2:25 PM, Anonymous Anonymous said…

    jeng,
    turut berduka cita ya...*BIG HUGS*

     
Post a Comment
<< Home
 
 
Profile

unai - Yogya, Indonesia
Sebelum kita mengantarkan mentari pulang ke peraduan, mari buka tirai sejenak, agar angin menelusupkan damai...meninggalkan rahasia..entah untuk siapa??? UNTUKMU ???
My profile

 
tag here please
Free shoutbox @ ShoutMix
 
 
Guys Next Door
 
Other Side of Me
 
 
Hobbies
 
Previous Post
 
Recent Comments
 
Archives
 
credits

BLOGGER


BlogFam Community

Lomba Blogfam HUT Kemerdekaan RI ke 62
Lomba Hut ke-3 Blogfam

Tour de Djokdja

Pesta Blogger 2007