At 9:17 PM, Anonymous said…
absuditas keindahanmu tercipta atas kemauanmu memaknai masalalu dan masa depan sebagai tembok dan batu gendongan...mungkin ada yang terlupakan, bahwa langit bahkan tak punya masalalu dan masadepan, bahkan nama panggilan....ia keberadaan atas samudera kehampaan; bentuk immaterial.
At 10:04 PM, Maryulis Max said…
Nai... lu kenapa? Ngucap Nai.... Tetaplah kau huni rumah kayumuBiar angin tak lagi lukai dirimunyalakan perapian dengan cintaagar harap dan asamu selalu adabahwa langit biru itu memang indah...
At 3:13 AM, Anonymous said…
weleh, suwe gak ketemu, tibake kowe isih seneng ber-mellow2 ria. piye kabare mpok? apik2 wae to? eh mpok, tau fky selesainya kapan? aku pingin nonton nih. sekalian mo hunting ampli di jogja. kemarin udah liat di crescendo sih. tapi pingin nyurvei tempat lain. kali aja harganya lebih murah.
At 12:19 PM, yaya said…
Mungkinkau bisa terbang tanpa harus terjatuh dari langit biruMungkinhanya perlu kau memegang erat percayamu untuk tetap menikmati langit dari ketinggian
At 12:36 PM, Anonymous said…
betul kata angin Bun....:).
At 1:45 PM, unai said…
Angin, Masa lalu dan masa depan mungkin bagimu tak ada. YAng ada hanyalah hari ini. Tapi...dari the day b4 today, dan hari ini...sedikitnya membuka mata untuk melihat hari di the day after today.Uda, indah sekali rumah kayuku itu da...Irf, weleh aku kok ra ngerti nek ono FKY..yuk nggolek ampli bareng...heheh aku wis iso lagu akeh le...kapan laguku dadi? miss uYaya, langit dengan segala keindahannya membuai buai angan. Angin menerbangkan hingga ke puncaknya. dan ketika kehilangan pegangan..jatuhlah kita berdebam dengan luka tak terobatkanLucy, angin bikin masuk angin ya Luc ;)