At 4:42 PM, Anonymous said…
terima kasih tidak membuang serpihan cinta itu..kesempurnaan tidak diperlukan..but ketulusanmu telah membuatnya sempurna
At 4:43 PM, Anonymous said…
Yeah tumben beve pernah komen disini wakakaaa
At 4:46 PM, Anonymous said…
wih... *keren euy :D
At 5:23 PM, ciplok said…
*cape ngepak barang*
At 6:32 PM, Maryulis Max said…
seutas tali buat bunuh diri? J A N G A N...
At 10:33 PM, buderfly said…
harap bertemu harap jadilah mimpi,rumus ilmu pasti bagi penerbang hati....
At 3:25 AM, Anonymous said…
pegang tali itu erat hingga di puncak tertinggi kau nanti berdirilihat jalanmu di depanlalui hutan dan pepohonanpun pasir dan tanah2 gersangsekedar mengingatkan,disepanjang perjalanan, jangan biarkan asamu terkungkung kesendirian
At 1:41 PM, Anonymous said…
seutas tali.... jadi ingat waktu dulu. seutas tali sebagai penopang hidup untuk menggapi puncak tertinggi dengan cucuran peluh, kepalan tangan dan hembus nafas yang memburu.
At 2:26 AM, bangagus said…
Bener apa kata teman2 kamu tuh!
At 5:11 PM, yaya said…
Selalu ada asa di setiap kehampaan.Percaya :)
At 1:36 PM, Anonymous said…
sekarang pindah haluan ya ? jadi penulis puisi juga ? produktif juga ya ? hebat euyWay
At 5:01 AM, Sisca said…
Cuma satu pesanku ..sdh saatnya menerbitkan buku :)Dan sisca daftar jd pelanggan pertama loh :)