At 11:44 PM, yaya said…
Seseorang di seberang siniingin mengembalikan harapanmu yang putus ditelan dukaSeseorang di seberang sinitak akan membiarkan senyummu tertutup derainya airmataSeseorang di seberang sinimenginginkan hatimu tidak akan biru lagi..biarpun langit tetap membiruSeseorang di seberang sinibegitu menyayangimu
At 2:29 AM, Anonymous said…
jangan lupa, kalo habis minum cawannya dicuci.... :p
At 3:08 PM, ipal said…
wahhh .... para penyair sudah mengeluarkan taringnya kembali horeeeeeeeeeee.....
At 3:10 PM, buderfly said…
setitik debu dilautan udaramenjelajah ketidak pastian dalam pasungan masalalumembawa letih yang jadi nyawatak hendak menginjak tajam karang bumisebab dilangit tempatnya beradaia bagikan sejuk bagi pejalan punguti usia...mentari menjadi pemandunya kinihangat bersemayam dalam angan karatanmenyemaikan kembali akar akar ilalang jadi ephitap di rute masa depan...
At 7:28 PM, ciplok said…
letih dan dahaga telah mengurungkubila tak bisa ku telan sendiriadakah bisa dapat ku gapai seseorang di seberang angan sana ?tak akan ku biarkan kau telan pula getirnya nadikuku hanya ingin kau selalu bersenandung untukkumengembalikan lagi hariku, tak melulu biru dan kelabu
At 4:13 PM, Anonymous said…
seseorang dengan kebijakan tak akan rela berbagi kepedihan, meski dengan seorang lain yang dekat jiwa bersebelahankeindahan bukan lahir dari penindasan, juga memaksa jiwa bersebelahan untuk merasakan kesakitan. jika kau rela serta merta kau rasakan tanpa kau minta berbagikan.. tanpa kau pintaataukah anggur, kelabu atau biru... biar masing2 jiwa bersebelahan yang gunakan untuk apa saja yang diyakini.semakin jauh kau berusaha rasakan dengan empati terdalamsemakin kelelahan ragamu habis padambiarkan saja, kau akan rasakan serta merta...seperti kau lihat suatu pohon yang oleh indera buruk rupasabar saja, kau rawat bina suatu masa dia akan berbunga pohon hujan emas yang tak kau kira.
At 5:42 AM, Sisca said…
aku juga berada di kejauhan, tapi aku ragu apakah diriku yg dimaksud ...*dasar gak putis !!!!
At 3:15 AM, lee said…
tapi nyanyianku terlanjur sumbangaku tak mau nanti,menyakiti telingamu,bidadari...