...and the story begin
What a Month
Sunday, July 29, 2007
 
Bulan Juli ini saya hampir semaput diHAJAR kerjaan. Mana bisa ngintip blog teman-teman, wong ceting aja gak bisa... Yang ada kerja !!! kerja !!! dan kerja !!!. Sampai sampai nggak bisa tidur, insomnia mikirin kerjaan yang antri di besok harinya. Mulai persiapan seminar yang berbarengan dengan launching program doktor di kantorku. Penyusunanan Renstra, sampai dengan anggaran program doktor selama setahun. Fyuh..benar-benar sesak nafas saya dibuatnya. Bagaimana tidak? Program doktor ini hanya ada saya sebagai kulinya. Kuli serabutan pulak. Karena ini program baru belum ada staff yang diperbantukan di sini. Hanya ada Direktur, Wakilnya, dan saya sebagai pelengkap penderita.

Selama sebulan ini, praktis banyak banget yang pingin bisa saya ceritain, tentang ada teman alam gaib yang menemani saya *Hiiiii....., tidur malam yang sedikit, dan kejadian memalukan Jum'at lalu.

Mulai dari yang serem dulu yah.
Karena kerjaan tidak pernah saya bawa pulang, saya memilih meyelesaikannya di kantor, meski hari mulai gelap. Hanya lima lantai saja gedung rektorat ini, dengan satpam yang berjaga di depan lobi lantai dasar. Sementara tidak ada penjagaan di setiap lantainya. Gedung ini menghadap ke timur, berbentuk L dengan gaya arsitektur yang bagus menurut saya. Pencahaayaan cukup, berlebih malah...apalagi di ruangan saya di lantai 3 ini, saya bisa langsung memandang ke hijaunya sawah di depan meja saya. Hanya kaca yang menjadi pembatas ruang dengan koridor yang menghubungkan dengan ruang lain.

Seharusnya saya sadar, kalau hari mulai gelap. Tapi mungkin kesadaran saya sedang di titik paling rendah, linglung!!!. Biasanya saya paling takut kalau matahari mulai redup. Jujur saja, saya paling takut gelap. Kalau ada kuliah Pascasarjana di lantai 4, saya nggak terlalu takut, karena saya masih bisa mendengar suara mereka dari kejauhan. Nggak sepi, sepi=sendiri=takut=ngacirrrr!!! Apalagi sebelumnya saya mendengar suara2 aneh di balik tembok (Ruang MM), selain itu juga saya lihat kelebat bayang yang melintas di kaca jendela.

Dengan tergopoh2 saya kunci ruangan saya, sepiiiii...mendadak bulu kuduk saya meremang. Mengunci ruanganpun saya gemetaran, kunci yang banyak sekali di tangan saya, saya masukkan satu per satu, dan kunci terakhirlah yang cocok. Saya berlari ke arah lift, karena tangga hanya diterangi lampu remang, tidak seperti di lit yng full kaca dan terang benderang. Tapi....oalahhhh, lifnya macet. Mana kebelet pipis pula, mau lari ke toilet cewek di ujung koridor, sementara tangga di sana pasti lebih gelap daripada tangga yang dekat dengan pintu keluar ruangan saya. Akhirnya dengan ketakutan, kebelet pipis, dan gemetaran saya berlari menuruni anak tangga yang saya loncati dua dua.

Kebayang kan, emak gajah berlari ??? Kalau saja ada orang lain, mungkin mereka akan panik dikira gempa. Turun ke lantai dua...ah masih lumayan agak terang, karena sama dengan lantai 3, lantai 2 relatif mendapatkan cahaya lebih banyak dibandingkan dengan lantai lain. Berlari lagi ke lantai satu, ruangan sudah terkunci semuanya, di kanan tangga ruang rektor, melingkar diikuti Wakil Rektor dan Ketua Yayasan. Jleb...gelap sekali. Sampai ke lantai dasar saya berlari, dan berhenti persis di depan mesin absen. Satpam tergopoh2 menghampiri saya..."Ada apa mbak?".

*bersambung....
(hari mulai gelap, saya nggak mau terbirit2 lagi)
unai @ 9:16 PM -

PR Dari si Genduk
Monday, July 23, 2007
 
Duh Nduk teganya dikau memberiku PR, wong wis tou opo iso nggarap PR sak mene akehe ? (Maaf bahasa planet).


Grab the book nearest to you, turn to page 18, and find line 4

"Standar perjalanan dinas (PD) tersebut di atas asalah perjalanan PD maksimal"
(Lah wong ngerjain PR ini disambi-sambi ngrodi jhe...hehehe)

Stretch your left arm out as far as you can
Dapetnya penggaris besi...lumayan buat garuk-garuk punggung :P

What is the last thing you watched on TV?
Tadi pagi, Reportase Pagi di Trans tv

Without looking, guess what time it is :
Sembilan lebih dikit di pag hari, karena boss belum dateng yippy

Now look at the clock. What is the actual time
Di komputer 09.33. Aku kan bilang kalo disambi-sambi kerja, jadi deh gak ketahuan skarang dah setengah sepuluh lebih :D

With the exception of the computer, what can you hear?
Gak ada..sepiiii...biar bisa konsen-terasi :P

When did you last step outside? What were you doing?
Semalam, ke tukang jahit, ada celana yang robek

Before you started this survey, what did you look at?
Monitor dong ah

What are you wearing?
Jins dan tunik warna khaki

Did you dream last night?
Mimpi sih, tapi udah lupa mimpi apaan. yang pasti gak mimpi hantu deh..syerem

When did you last laugh?
Ketawa terus...gak berenti-berenti. Nih masih ada sisanya

What are on the walls you are in?
Jam dinding, kaligrafi, dan di depan muka ada banyak tulisan...reminders

Seen anything weird lately?
hmm apa ya...kok aku tambah ndut yah..hihihi itumah gak aneh kali

What do you think of this quiz?
Iseng aja..manfaatnya apa yah?

What is the last film you saw?
Gak NONTON PILEM....sok sibuk

If you became a multi-millionaire overnight, what would you buy?
Buat apa apa bisa...buat kasih kalian juga bisa..mauuu??

Tell me something about you that I don't know :
Yang pasti saya orang yang ceria dan optimis :)

If you could change one thing about the world, regardless of guilt or politics, what would you do?
Mengambil alih seluruh stasiun tv di dunia....*ini saya nyontek Fa, tul saya pun pinginnnn

Do you like to dance?
Suka...errr sama sapa dulu??? hehehe

Imagine your first child is a girl, what do you call her?
Ya sayang lah..sini sini yang...dekat emak

Imagine your first child is a boy, what do you call him?
Dah punya..Alif namanya

Would you ever consider living abroad?
Pingin bangettttt lah

What do you want God to say to you when you reach the pearly gates?
"Nai, kamu boleh ajak deh orang yang kamu sayangi masuk ke dalam surga-Ku..." Horeeeee!!!

Sudah deh PR nya..maaf lama yah Nduk...
unai @ 2:09 PM -

Tamparan Telak
Tuesday, July 17, 2007
 

Ruas jalan Solo menjelang akhir liburan sangat padat. Bukan hanya jalan Solo, jalan lainpun sama. Ruas Malioboro begitu sesak. Gegap gempita orang tua murid menyambut tahun ajaran baru. Berdesakan di gerai sepatu dan tas sekolah yang menawarkan diskon hingga sekian persen. Menggiurkan... tak pelak menciptakan hiruk pikuk. Meriah, sibuk mengantarkan anak-anak memilih perlengkapan sekolah yang serba baru.

Sepatu merah jambu, kaos kaki berenda, dan tas berwarna senada menjadi pilihan gadis mungil yang sedari tadi mencuri perhatian saya. Bergelendot manja di pundak ayah, memilin rambutnya yang dikepang dua. Manis sekali. Ekor mata saya mencuri-curi memerhatikannya. Sesekali ia menatap saya sambi tersenyum... mungkin berfikir "kenapa ibu ini terus memandangku ?".

Di balik rok ibunya, si mungil ini menunjuk tas biru tua bergambar kartun lucu. "yang ini juga yah, ma...untuk Ahsan" , sayup saya menangkap kalimat ini. tulus sekali. "Siapa Ahsan ?" batin saya berbisik. "Mengapa saya lalu menjadi sangat ingin tahu?" Saya abaikan sepatu yang sedianya saya pilih untuk Alif.

Ibu si mungil mengangguk, mengizinkannya memilih apapun yang ingin ia beli. Termasuk untuk Ahsan. Tas biru tua, kaus kaki putih, juga peralatan menggambar sudah dibayar, juga sepatu merah jambu, tas dan kaus kaki berenda. Saya berada persis di belakang antrian mereka. Dan ohhh, Ibu si mungil ini teman saya ketika masih SMU. Pantas saja saya seperti mengenalnya. Sambil mengambil tempat duduk dan memesan Caramel Macchiato kami ngobrol panjang, melepas kangen.

Ahsan...adalah salah satu anak dari sekian banyak yang membutuhkan bantuan. Tas dan sepatu baru menjadi keluhan orang tua Ahsan-Ahsan yang lain di samping keluhan akan seragam, buku pelajaran, dan tentunya uang pendaftaran yang jumlahnya tidak bisa kita bilang sedikit.

Sungguh saya malu...
Mengapa saya malah memilih meneguk caramel macchiato, bukan es teh saja, dan membagi kebahagiaan tahun ajaran baru untuk mereka, Ahsan-Ahsan yang lain?. Ah...tamparan telak mendarat di pipi saya. Saya malu...mengapa tak sepertimu, si mungil pemilik hati tulus???


unai @ 1:44 PM -

Si Entong ; Kelucuan yang tak masuk akal
Sunday, July 08, 2007
 

Hampir setiap sore Sinetron ini tayang di TPI (Televisi yang konon Pendidikan Indonesia). Tak cukup tampil setiap hari, jam tayang sinetron inipun ditambah.

Sinetron ini kemudian menjadi idola anak-anak dan mereka telah siap dengan mulut menganga dan sesekali tertawa, menertawakan kekonyolan tokoh-tokoh dalam sinetron ini.

Sinetron yang bergnenre drama komedi religi ini dibintangi oleh Fahri (Entong), Reina Ipeh (Fatimah), ADi Bing Slamet (Ust Somad), Hafiz API (Salim), Ana Sherly (Mpok Lela) dll.

Sinetron ini mengisahkan tentang Entong (sesuai judul menjadi tokoh sentral), anak tunggal Fatimah yang tidak lagi memiliki ayah. Guru ngaji Entong adalah Ustad Somad. Setiap harinya ada saja konflik antara Entong dan musuh bebuyutannya : Mamat and the gank.

Ada saja keberuntungan Entong yang membuat iri musuh bebuyutannya. Tidak hanya itu, saya melihat ini bukan tayangan lucu, namun sungguh mengeksploitasi kebodohan. mengesampingkan tata cara hidup berdampingan di dalam lingkungan masyarakat. Lihat saja tokoh Mamake (Ibu Mamat) yang mempunyai kebiasaan mengorek telinga dan mengucapkan kata "Preettttt". Mpok Lela yang kerap menyumpahi orang lain, terutama Fatimah, serta Mamat yang sering ingin mencelakakan Entong, dll.

Tayangan ini semakin tidak berkualitas, sangat tidak mendidik, dan jauh dari kata LUCU dan membiarkan anak-anak menonton tayangan sinetron ini tanpa didampingi sangatlah tidak bijaksana. Bagaimana tidak? Percakapan saya dengan salah seorang guru SD tadi sore cukup mencengangkan saya. Bahwa tayangan sinetron si Entong mampu membuat anak-anak berkelakuan buruk. Meniru tokoh yang mereka anggap layak untuk ditiru. Menyumpahi sahabatnya sendiri, atau membantah nasehat guru dengan mengatakan "Pretttt", menganggap alat tulisnya ajaib, dll. Duh...duh...

TPI tidak lagi menjadi Televisi Pendidikan Indonesia, sudah kehabisan cerita kali.
Makanya ajak kita kita dong untuk gabung sebagai creative team *ngarep


unai @ 9:19 PM -

Dari Borneo
Friday, July 06, 2007
 
Sampul coklat berukuran tidak terlalu besar diserahkan Babe kepada saya sepulang kerja. Bingkisan itu dialamatkan ke rumah ibu mertua saya. Karena rumah kami ini memang tidak beralamat. Tidak ada di peta Yogyakarta tampaknya, hehehe...

Di sudut kiri bagian atas sampulnya tertulis rapi dengan font Times New Roman ukuran 14 ; Borneo Hill 3 No.2. Olala, kiriman yang dijanjikan akhirnya tiba juga. Tak sabar saya buka bungkusnya dan ohhhh masih terbungkus plastik segel. Pupus sudah harapan saya untuk mendapatkan tanda tangan penulisnya di halaman muka buku ini. Tapi tak apa, foto di dalam buku ini pengobatnya. Sungguh saya adalah salah satu orang yang beruntung mendapatkan buku ini dengan cuma-cuma, karena :
Maaf berjuta ampun, hanya beberapa orang yang bisa saya kirimi gratis, karena meskipun sebagai penulis, saya tetap harus membeli buku ini, sebab jatah cuma-cuma dari penerbit untuk penulis 10 biji saja heheheā€¦(Win)
Mohon maaf bagi yang tidak kebagian ya...dan dipersilahkan untuk melebarkan sayap siriknya, hehee..

Hmmmm...buku yang ada di tangan saya ini adalah buku dengani tebal 224 halaman yang berisi 40 artikel yang dibagi dalam enam bab dengan judul Email dari Tanah Suci. Sudah separuh halaman saya baca sejak buku ini saya terima sampai menjelang saya terlelap.
Terima kasih Pak Win, semoga sukses terus...

Review buku ini tentu saja bisa dibaca di blog saya yang lain, tapi yang pasti setelah saya sukses manamatkannya.
unai @ 5:21 PM -

Warna Otak ??? buah iseng
Monday, July 02, 2007
 
Your Brain is Purple

Of all the brain types, yours is the most idealistic.
You tend to think wild, amazing thoughts. Your dreams and fantasies are intense.
Your thoughts are creative, inventive, and without boundaries.

You tend to spend a lot of time thinking of fictional people and places - or a very different life for yourself.
unai @ 7:25 PM -

 
Profile

unai - Yogya, Indonesia
Sebelum kita mengantarkan mentari pulang ke peraduan, mari buka tirai sejenak, agar angin menelusupkan damai...meninggalkan rahasia..entah untuk siapa??? UNTUKMU ???
My profile

 
tag here please
Free shoutbox @ ShoutMix
 
 
Guys Next Door
 
Other Side of Me
 
 
Hobbies
 
Previous Post
 
Recent Comments
 
Archives
 
credits

BLOGGER


BlogFam Community

Lomba Blogfam HUT Kemerdekaan RI ke 62
Lomba Hut ke-3 Blogfam

Tour de Djokdja

Pesta Blogger 2007