Mentari: 365 Hari dan Resolusi

...and the story begin

365 Hari dan Resolusi

Wednesday, December 26, 2007

Bagaimana?
Apakah kita akan mengatakan tahun ini lewat begitu saja tanpa sesuatu yang berarti? 365 hari, 8760 jam, 525600 menit, dan hitung saja berapa juta detik yang sudah kita lewati. Sebagian dari kita mengatakan "Ah..tak terasa, waktu seolah berlari" sebagian lagi mengeluhkan bahwa tahun ini adalah tahun tersulit dan waktu seakan berhenti berputar, waktu berputar sangat lamban. Lebih lamban dari jalan seekor siput. Ah sudahlah...yang terpenting kita sudah lewati hari hari, entah dengan gilang gemilang, atau dengan duka berkepanjangan. Tentu saja ada hikmah dari setiap peristiwa yang sudah berjalan.

Saya coba mengingat-nginat kembali, apa yang membuat berwarna hidup saya di tahun ini. Dukungan keluarga, cinta suami dan anak adalah hal terpenting dalam hidup saya.

Patut disyukuri, saya dibesarkan dalam keluarga besar yang hangat, saling mengasihi, saling bantu bila yang lain dalam kesulitan. Kami mengibaratkan keluarga sebagai tubuh, jika yang lain merasa sakit, maka bagian yang lain akan ikut merasakan sakitnya, akan membantu mengobati sakit itu.

Tahun ini saya mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Walaupun secara finansial tidak lebih baik, namun ...bagi saya, bekerja adalah aktualisasi diri. Memberi nutrisi bagi kantong dan juga hati hehe. Tahun ini, saya dikelilingi sahabat sahabat yang hangat dan begitu menyanyangi saya.

Tahun ini, juga saya ditinggalkan orang terdekat. Bapak mertua, sahabat itu berpulang, mendahului kita dengan sakit yang terhitung tak genap 24 jam. Tentu saja kami terpukul denga kepergian ini. Tapi toh memang sudah semestinya ; bukankah yang hidup itu pasti mati? bukankah setiap yang datang itu pasti akan pergi. Karena tak ada keabadian di sini.

Suka dan sedih yang datang silih berganti di tahun ini. Sama dengat tahun-tahun sbelumnya. Karena memang inilah keseimbangan.

Kalau ada yang bertanya, "Apa resolusi di tahun mendatang?"
Saya akan menjawab "tak ada resolusi karena saya hanya ingin diberi kesehatan, hidup yang berkah dan kelapangan hati, itu saja !"

Hidup saya jalani saja seperti air mengalir, sederhana, namun terus berusaha menjadi dan melakukan yang terbaik. Karena tanpa cita-cita dan mimpi, hidup akan menjadi lebih fleksibel. Saya dapat berbelok arah, bila di jalan bertemu dengan batu besar. Lain halnya jika saya berpegang teguh pada cita-cita, akan menabrak batu yang menghalang. Syukur-syukur batunya pecah, kalau kepala yang hancur bagaimana? *) dikutip dari kata-kata Dahlan Iskan dalam bukunya yang berjudul Ganti Hati

unai @ 1:22 PM - Permalink

20 Comments:

At 6:09 PM, Anonymous said…

beh, mau taun baruan to mak. btw nanggung banget mlebu dino kejepit yo, moto rasane sih sepet pengen turu maneh :D
At 6:19 PM, Anonymous said…

iya, aku jga ga ngerasa dah mo pergantian taun...begitu cepat waktu berlalu....

Haappy New Year....

semoga selalu bahagia, dan sllu mdpt dukungan dri orang2 terdekat...
At 8:29 PM, Anonymous said…

Kita tidak hanya butuh resolusi, tapi aksi yang nyata untuk menjadi lebih baik. Betul ga Bun?

Selamat Tahun Baru Bun :D
At 1:08 AM, Anonymous said…

tenang mbak... jalani sj hidup ini.
nek aq, ben menjadi kuat menjalani hidup... berpegang pd Al-Baqarah 286 sing artinya: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dg kesanggupannya...".
Telah TERBUKTI ampuh utk diriku. Semoga ampuh jg utk mBak Unai.
At 12:36 PM, Anonymous said…

gutlak mbak :D
*persaan posting komen kayak gini semua past tahun baru :P *
At 7:09 PM, Anonymous said…

piye ki mbak yu...tahun baru nambah momongan piye?
At 8:43 PM, Anonymous said…

AKhir tahun identik dengan bikin resolusi baru ....

Perlu sih buat bikin kita keep on track, tp high expectation kadang gampang kita down.

Pinternya kita aja buat ngatur ritme!

Happy Holidays!
At 7:04 AM, Anonymous said…

ahhh saya setuju ama si annots...yang penting karya nyata...
eh met taun baru ya bun...
At 9:27 AM, Anang said…

met tahun baru... semoga harapan dan impian di tahun depan bisa terlaksana... amin...
At 4:16 PM, Anonymous said…

amin lah mbak..taon baru ngapain mbak? ajak2 yah!
At 7:44 PM, Nico Wijaya said…

taon depan mudah-mudahan saya bisa lulus. amin..
At 6:19 AM, icHaaWe said…

bingung mo komen apa...
met taun varu aja deh..insyaAllah tahun depan jauh lebih baik dr tahun ini yah...amiiin
At 7:03 PM, isma said…

ya mengalir seperti air... tapi dg aliran yang pasti menuju pada muara yg diingin...

met taun baru nai...
good luck ya...
At 12:41 AM, Anonymous said…

Nai, selamat tahun baru ya..

-imgar-
At 4:13 AM, Sigit said…

Ikuta kasih komentar

Selamat Tahun Baru 2008

Semoga sukses selalu
At 9:40 PM, rahendz said…

halo mbak'e eh bu'e eh tente'ne ding..hehe, bingung...

oh ya, mau ninggal pesen di shoutbox karakternya ga cukup jd ya mampir disini.. ndak po2 to ...

cm mau bilang kalo mbak unai jadi tak buatin template, mbak'e email aja ke saya ya... makasih

trus masalah foto kopdar kemaren kirimin ke email donk mbak...ya..ya..ya..
At 10:25 PM, -Fitri Mohan- said…

met taun baruan ya nai. :)
At 3:23 AM, Anonymous said…

tapi resolusi itu penting juga mba..
misal : ngurusin badan ^^ hahahah..
eniwee hepinuye mba unai!!
At 10:18 PM, Putirenobaiak said…

Biarkan hidup mengalir ya Nai...

Met taon baru again, moga tercapai resolusi mulia, sederhana, tapi hebat!
At 12:26 AM, Anonymous said…

365 hari, 8760 jam, 525600 menit, dan hitung saja berapa juta detik yang sudah kita lewati.

:lol: