...and the story begin
Wednesday, July 12, 2006
 

Dalam balutan hati compang camping
Kuberlari membawa angan
Terbang bersama angin
Melewati lorong waktu lusuh dan kusam

Nyanyian kecil kusenandungkan
Pengusir sepi hati yang berkutat dalam kesendirian

Petak petak sawah
Kebun tebu
Dan pematang...
Ikut bernyanyi
Lirih menemani

Aku mengusung nyali
Kukumpulkan kekuatan hati
Berbantu angin senja menyegarkan
Terserap pori menerobos sunyi


Nai/Jogja-Sanden 040706
unai @ 5:25 PM -

17 Comments:
  • At 7:09 PM, Blogger Ida Syafyan said…

    Di akhir lorong yg lusuh dan kusam sekalipun, biasanya ada cahaya terang loooo....

     
  • At 7:35 PM, Blogger Nane hadeli said…

    wow puisinya bikin aku ingat ama kampung halaman.....
    kerreeeeeennnn

     
  • At 7:58 PM, Anonymous Anonymous said…

    *aku kok nggak bisa nge-tag di tagboard*

    blogmu udah khusus jadi blog puisi ya..., bikin aku cuma iso bengong wae :P

    btw, suasana senja emang bikin gimana gitu yaa..hehe

     
  • At 8:17 PM, Anonymous Anonymous said…

    adem de gw bacanya...apalagi pas d bagian kebun tebunya, jadi inget masa kecil ni :D

     
  • At 8:59 PM, Anonymous Anonymous said…

    Kesunyian akan menuntunmu pada keindahan yang tak teraba dalam keramaian.....tapi jgn terlalu lama kau disitu...roda akan tetap berjalan...bangkit, berdendang, ..songsong mentari esok yg kan datang...

     
  • At 9:11 PM, Blogger ipal said…

    bingun mau ngapai coba... ipal coba numpang duduk aja dehh.... sambil liat orang lalu lalang

     
  • At 10:55 PM, Blogger Theresia Maria said…

    hasratku membalut hati
    yang compang camping katamu
    gadis, datanglah kemari
    kubenahi niscaya tampak sinarmu

     
  • At 1:34 AM, Anonymous Anonymous said…

    jadi kangen sawah kampung halaman.

     
  • At 2:46 PM, Anonymous Anonymous said…

    engkau mungkin tahu tentang rahasia masa lalu
    ketika masih kuperas daya ingatku
    juga tak pernah ragu membebaskan nyalimu
    ketika masih kusimak langkah kakiku

    hanya katakan yang mana nada tak gamang kuterka
    yang kadang lenyap dari harmoni rasa

     
  • At 7:34 PM, Blogger mutiara nauli pohan said…

    senja dah datang, jangan lupa sholat maghrib hehehe

     
  • At 7:57 PM, Blogger ciplok said…

    *jadi inget di desa*

    berlari tanpa alas kaki,
    mengejar angin bersama layang,
    di atas tanah lapang kita berlari, membuang bayang menembus angan

     
  • At 9:14 PM, Blogger Rara Vebles said…

    *bersenandung*.. Denger ngga Nai?? Aku jg lg mengusir sepi..

     
  • At 9:37 PM, Anonymous Anonymous said…

    sunyipun terganti
    oleh suara nyanyian
    yang bersenandung lirih

     
  • At 11:20 PM, Blogger .n.a.n.a. said…

    hati sedang compang camping??
    ah itu saya...!! :((
    *jujur*

     
  • At 11:47 PM, Blogger Sisca said…

    Mbak Unai, sisca sdh kembali menjawab kerinduan...

    meskipun di blacklist di mana2...termasuk di SBnya mbak Unai, gak bisa nulis nama huehueheu

    Rindu membaca puisimu
    Rindu bersenda denganmu
    Ikut bersenandung membaca ukiranmu :)

     
  • At 5:00 PM, Blogger Maryulis Max said…

    takana... jo kampuang..
    induak, ayah, adiak sadonyo....

     
  • At 12:21 AM, Blogger yaya said…

    Sunyi akan lesap hilang
    ketika jiwa diguyur wudhu

    dan istighfar terucap

    :)

     
Post a Comment
<< Home
 
 
Profile

unai - Yogya, Indonesia
Sebelum kita mengantarkan mentari pulang ke peraduan, mari buka tirai sejenak, agar angin menelusupkan damai...meninggalkan rahasia..entah untuk siapa??? UNTUKMU ???
My profile

 
tag here please
Free shoutbox @ ShoutMix
 
 
Guys Next Door
 
Other Side of Me
 
 
Hobbies
 
Previous Post
 
Recent Comments
 
Archives
 
credits

BLOGGER


BlogFam Community

Lomba Blogfam HUT Kemerdekaan RI ke 62
Lomba Hut ke-3 Blogfam

Tour de Djokdja

Pesta Blogger 2007