At 10:30 PM, Anonymous said…
baca puisi mba unai ... spechless ...dengerin suara lembut mba unai ... spechless ... nanti akan kubuat mba unai spechless begitu ngeliat reena. ga jelas seh, manusia apa orang (lho?!) ... :P
At 12:13 AM, yaya said…
Usah lagi menantikuaku masih adadi sinidi hatimu
At 5:54 AM, lee said…
pilihan kata dalam puisimu menarik...
pilihan kata dalam puisi2mu menarik...
At 7:04 PM, Theresia Maria said…
Unai, kalo capek jangan lupa istirahatnya.
At 7:51 PM, buderfly said…
kelak, jika senja berlalu dan hujan tinggal mengambang diudara, akan tumbuh benih baru dari pokok yang rubuh layu, pertanda tak sia sia bangkai waktu yang berserak sepeninggalmu, unai...
At 1:19 AM, Sisca said…
Ganggang hijau berlumut di telagaPenantianmu tidaklah sia siaBila engkau kembali satu ketikaAkan kau dapati diriku menunggu disana :)
At 1:06 PM, ciplok said…
duuh speechless !!!
At 1:07 PM, ciplok said…
kapan-kapan ini puisi tolong dibacain langsung kali yaaaah...biar makin syahdu oleh suara lembutmu ituuuuu...huhuhuhu...*mana tahaaaaaan...
At 5:55 PM, Anonymous said…
Duh...Jeng, top bgt tuh...Salutss
At 6:27 PM, mutiara nauli pohan said…
btw telaga ganggang hijau itu tepatnya berada di mana yah :Dkeren bangetttt....romantiss tisssss
At 9:15 PM, Anonymous said…
next kumpulan puisi nai? *wink*
At 9:39 PM, langit biru said…
di telaga hijau yg dulu kita biasa nyari ikan gapi yg nai...itu buat umpan ikan arwanaku...:D
At 6:53 PM, Anonymous said…
That's a great story. Waiting for more. diapers and plastic pants lovers mega video vault Voip vonage voice over ip service voip tutorial Lipitor causing muscle pain Vinyl skins laptop